Film romance pertama Bulan Sutena ini akan tayang mulai 20 Februari 2025 di bioskop Indonesia.
“Made in Bali.” Mempertemukan seorang dalang muda wayang kulit Bali,
Made (diperankan Rayn Wijaya), bersama sahabat semasa kecilnya yang selalu
menemani, Niluh (Vonny Felicia), serta perempuan yang dijodohkan dengan Made,
Putu (Bulan Sutena).
Made adalah dalang wayang kulit Bali, sementara Putu, merupakan anak dari perajin
wayang kulit. Keduanya seperti sudah ditakdirkan untuk bersama. Layaknya hidup
Made yang sudah ditentukan, kepada seni wayang kulit Bali ia mengabdi, dan
kepada Putu lah Made akan memberikan kasih sayang dan cinta sepenuh hatinya.
Namun, seiring berjalan waktu, hati Made berkata lain. Hatinya, sebenarnya untuk
Niluh. Apa yang akan terjadi selanjutnya?
Kisah romansa remaja yang tengah mencari arti cinta dan belajar mengenai
kehidupan dalam “Made in Bali” dibalut dengan latar budaya Bali yang akan
membuat cerita film ini magis dan romantis. Dengan latar belakang karakter yang
kuat dari budaya Bali tentang dalang wayang kulit Bali muda, serta menampilkan
lanskap Pulau Dewata yang tak hanya menampilkan keindahan alamnya, tetapi juga
budaya dan sosialnya, termasuk festival layang-layang, pertunjukan wayang kulit,
hingga Barong Bali.
Disutradarai oleh J.P. Yudhi, “Made in Bali” diproduseri oleh Joseph Tarigan. Di film
ini, Joseph Tarigan juga turut menjadi produser eksekutif bersama Jemima Tarigan,
Roy Shakti, Laudamus, Arianto Widjaja, dan Albert Tjandranegara. “Made in Bali”
dibintangi di antaranya oleh Rayn Wijaya, Vonny Felicia, Bulan Sutena, Naomi
Hitanayri, Victor Agustino, Gusti Harindra, Roja Itakimo, Jaloe, Wina Marino,
Nobuyuki Suzuki, Tri Ningtyas, Dian Sidik, dan Siska Salman.
“Film “Made in Bali” adalah film drama romance pertamaku. Senang bekerja sama
dengan para pemeran dan kru yang sangat profesional dan mumpuni di bidang
mereka. Di film ini aku lebih banyak belajar untuk bisa mengolah emosi dan
menunjukkan dinamika karakter lewat peranku sebagai Putu. Meski dimudahkan
untuk mendalami karakter karena aku Bali, tetapi juga ada tantangan tersendiri
seperti perbedaan karakter Putu denganku secara personal, sehingga harus
memberikan range karakterisasi yang dapat menyampaikan ceritanya dengan kuat,”
kata Bulan Sutena.
Film “Made in Bali” akan tayang di jaringan bioskop Indonesia mulai 20 Februari
2025. Sekaligus menjadi suguhan bagi penonton Indonesia pada bulan penuh cinta ini. Ikuti informasi terbaru film “Made in Bali” melalui akun Instagram resmi
@madeinbali_themovie dan @joshpictures_official.
Komentar
Posting Komentar